Pengabdi Setan 2 - Communion : Sinopsis, Trailer dan Review Filmnya
Info :
- Judul : Pengabdi Setan 2: Communion
- Sutradara : Joko Anwar
- Produser : Gope T. Samtani, Tia Hasibuan
- Pemeran : Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Anuz, Bront Palarae, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Nazifa Fatia Rani, Iqbal Sulaiman, Kiki Narendra, Ayu Laksmi, dk
- Produksi Oleh : Rapi Films, Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, Legacy Pictures
- Durasi : 119 Menit
- Negara dan Bahasa : Indonesia
- Jadwal Tayang : 4 Agustus 2022
Sinopsis
Rini, adik-adiknya, Toni dan Bondi, beserta sang ayah, Bahri tinggal di rumah susun beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu, yakni Mawarni, dan si bungsu, Ian. Mereka tinggal di rumah susun yang ditinggali banyak orang, sehingga merasa aman apabila terjadi sesuatu. Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang juga bisa sangat berbahaya jika tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka. Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri.
Trailer Pengabdi Setan 2: Communion
Review Film
Pengabdi Setan 2: Communion adalah film horor Indonesia yang disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar. Film ini merupakan lanjutan dari film Pengabdi Setan yang tayang di tahun 2017.
Pengabdi Setan 2 direncakan tayang reguler mulai tanggal 4 Agustus 2022. Namun, sebelumnya film ini sudah ditayangkan dalam format IMAX di tanggal 30 Juli 2022 yang juga bertepatan dengan Malam 1 Suro atau Malam Tahun Baru Islam. Hal ini juga yang membuat film ini sebagai film lokal dari Asia Tenggara pertama yang tayang dalam format IMAX.
Film ini adalah film terbaru yang diproduksi oleh Rapi Films. Dibintangi oleh artis papan atas Indonesia seperti Endy Arfia, Tara Basro, Nasar Anuz, dan Bront Palarae. Film sekuel dari Pengabdi Setan ini melanjurkan cerita Rini dan keluarganya yang pindah di rumah susun daerah Utara. Namun mereka masih harus berhadapan kembali dengan teror-teror menyeramkan seiring dengan wafatnya para warga rusun tersebut.
Film sekuel ini hadir dengan jangkauan Narasi yang lebih luas dibandingkan film sebelumnya. Diawal cerita, film berpusat pada pembangunan berbagai Tokoh yang menjadi subjek di dalamnya. Seiring waktu, film mencoba untuk menguraikan berbagai hal yang masih menjadi plot hole pada film prekuelnya.
Tetapi, semua hal yang sudah dibentuk sedemikian rupa ini seakan sirna saat film memasuki pertengahan cerita. Film fokus membanjiri penonton dengan teror mencekam yang tampak sangat mainstream dan serasa mengulang apa yang dilakukan diprekuelnya. Banyak unsur-unsur horor yang terasa salah eksekusi dan justru mengundang tawa karena aneh.
Unsur horor dalam film ini juga disandingkan dengan unsur Gore dan sadis. Namun unsur sadisnya terasa kurang dan tanggung, mungkin hal ini karena film ditujukan bagi penonton remaja fase awal sehingga pihak produksi membuat unsur sadisnya cenderung lebih ringan.
Cerita dan kesan yang tidak terlalu baik ini diselamatkan oleh adanya artis bintang ternama Indonesia dengan aktingnya yang luar biasa dan membawa suasana film lebih hidup.
Film ini menggunakan format IMAX yang digadang-gadang memberikan pengalaman menonton yang menakjubkan. Tapi bukannya memberikan pengalaman menonton yang menakjubkan, format ini malah menjadi bumerang karena kamera tampak kurang stabil dan memberikan efek memusingkan, terutama saat-saat kejadian menegangkan.
Audio yang terlalu nge-bas terasa salah penggunaan sehingga seringkali mengganggu pengalaman menonton. Ditambah lagi cahaya-cahaya silau yang mungkin saja dapat menyebabkan kejang dan pusing.
Dibalik banyaknya hal negatif di film Pengabdi Setan 2 ini, tapi ada beberapa hal yang positif, seperti transisi film yang lembut dan juga menciptakan kesan dari Jakarta di tahun 1980an yang tampak bagus. Selain itu, soundtrack "Rahasia Dendam" dan "Kelam Malam" yang dibawakan oleh The Spouse juga baik dalam memberikan nuansa horor di film ini.
Secara kesimpulan, film Pengabdi Setan 2: Communion adalah film horor yang cukup mengecewakan terutama bila dinikmati pada bioskop dengan label format IMAX. Namun ada juga unsur-unsur yang positif dari film ini yang patut kita apresiasi, terutama film karya anak bangsa yang mencoba untuk membangkitkan perfilman indonesia.
Post a Comment for "Pengabdi Setan 2 - Communion : Sinopsis, Trailer dan Review Filmnya"